Rahayu..
Salam sedulur sejati..
Ajian brajamusti apa itu.?
Yah, sudah tidak asing lagi saya kira tentang ilmu yang satu ini aji brajamusti sangat terkenal dikalangan pecinta ataupun pelaku kebathinan di tanah air. Banyak sekali versi dan aliran dari ilmu paling populer ini.
Salam sedulur sejati..
Ajian brajamusti apa itu.?
Yah, sudah tidak asing lagi saya kira tentang ilmu yang satu ini aji brajamusti sangat terkenal dikalangan pecinta ataupun pelaku kebathinan di tanah air. Banyak sekali versi dan aliran dari ilmu paling populer ini.
Sebenarnya, ajian brajamusti adalah ilmu kejawen dan seiring perkembanganya telah banyak versi versi lain seperti versi hikmah. Lalu apa kegunaan dari ilmu ajian brajamusti itu, pada dasarnya ilmu ini adalah ilmu kanuragan yang biasa digunakan untuk bela diri menghadapi musuh, baik sejak jaman dulu bahkan sampai sekarang ini namun saat sekarang ini jarang orang menguasai ajian brajamusti apalagi sampai tahap sempurna. Barang siapa saja yang menguasai ilmu brajamusti ini maka orang tersebut akan memiliki pukulan yang luar biasa, bila untuk memukul orang atau musuh bisa fatal bahkan benda keras pun akan hancur.
Tetapi semua itu tergantung pada si pemiliknya apakah dia benar benar sempurna dalam mengamalkan atau tidak. Kegunaan lain selain untuk pukulan mematikan bahkan bisa kebal dari berbagai senjata tajam.
Sedulur sejati, tidak mudah memang untuk mendapatkan aji brajamusti ini secara sempurna karena lelakunya yang berat juga harus istiqomah dalam mengamalkan maupun menjalankan lelakunya.
Berikut saya tuliskan ilmu aji brajamusti versi kejawen yang semoga bisa menambah wawasan dan kebendaharaan keilmuan kita semua dalam melestarikan peninggalan nenek moyang kita.
Rapalan manteranya adalah:
Bismillahirrohmanirrohim, ingsun amatek ajiku si brajamusti kang aning pringgondani, purubaya, purubaya ototku kawat, balungku wesi, kulitku tembaga, dengkulku paron, dagingku waja, epek epekku wesi mekangkang anteb tanpa sama, ajur mumur katiban tanganku, heh, ya aku purubaya ratuning wesi kabeh, sakehing braja nglumpruk kadi kapuk tan ana tumama ing badanku.
Adapun lelakunya adalah puasa 7 hari, mantera dirapal setiap selesai sholat fardlu 21x. Malam hari sholat hajat khusus dilanjutkan merapal mantera sebanyak banyaknya. Setelah selesai lelaku cukup dibaca 3x setelah sholat fardlu.
Nb: setelah selesai membaca tiupkan ketangan 3x. Jika mau digunakan untuk melawan musuh/orang dlolim baca 3x tiupkan ketangan.
