Assalamu'alaikum, sedulur sejati..
Ramadhan dan Idul Fitri telah sampai, dengan segenap suka cita kita sambut hari nan bahagia bagaimana tidak bulan Ramadhan adalah bulan penuh barokah penuh dengan ramat serta ampunan dan Idul Fitri adalah hari penuh kemenangan.
Idul fitri identik dengan acara mudik bagi saudara saudara kita yang bekerja mencari nafkah nun jauh dari keluarga meninggalkan anak dan istri. Saat inilah momen bahagia untuk berkumpul dengan seluruh keluarga dan saudara dikampung halaman. Mereka dengan penuh semangat rela berjalan ratusan kilometer, mengendarai sepeda motor, mobil atau bahkan kendaraan umum, kemacetan demi kemacetan dihadapi dengan semangat ingin berkumpul dengan keluarga.
Ramadhan dan Idul Fitri telah sampai, dengan segenap suka cita kita sambut hari nan bahagia bagaimana tidak bulan Ramadhan adalah bulan penuh barokah penuh dengan ramat serta ampunan dan Idul Fitri adalah hari penuh kemenangan.
Idul fitri identik dengan acara mudik bagi saudara saudara kita yang bekerja mencari nafkah nun jauh dari keluarga meninggalkan anak dan istri. Saat inilah momen bahagia untuk berkumpul dengan seluruh keluarga dan saudara dikampung halaman. Mereka dengan penuh semangat rela berjalan ratusan kilometer, mengendarai sepeda motor, mobil atau bahkan kendaraan umum, kemacetan demi kemacetan dihadapi dengan semangat ingin berkumpul dengan keluarga.
Tetapi sayang, saat momen momen seperti ini sering disalah gunakan oleh orang orang yang sengaja mencari keuntungan pribadi atau kelompok walau sudah diantisipasi oleh pihak aparat keamanan tetapi masih banyak yang luput dari pengawasan, seperti perampokan, pemerasan, penipuan atau bahkan kejahatan gendam. Untuk yang terakhir ini memang tindak kejahatan yang cukup terkenal dan terselubung, bisa menimpa siapa saja selama dalam perjalanan bahkan di tempat ramai sekalipun. Kenapa.? Ya karena kejahatan gendam ini bekerja sangat efisien, halus tanpa menimbulkan kecurigaan pihak lain disekitar korban, sehingga perlu kewaspadaan.
Secara gampangnya ada beberapa tips yang bisa diterapkan pada diri kita agar terhindar dari kejahatan gendam seperti misalnya: selalu waspada dengan situasi lingkungan sekitar, jangan mudah percaya dengan orang yang tidak kita kenal, jangan biarkan pikiran kosong apalagi mudah terkejut, jangan mudah menerima sesuatu dari orang lain yang baru kita kenal dan ketika ada orang yang menyapa dengan melakukan gerakan tertentu misalnya menepuk pundak, bersalaman dll usahakan jangan menatap mata orang tsb, balas tepukan orang itu dengan tangan kiri, jangan panik ketika kita dikejutkan dengan kedatangan orang yang sok akrab, tebarkan senyum jangan biarkan pikiran dan fisik tegang.
Dan berikut saya sajikan sebuah amalan dari warisan orang orang jawa, nenek moyang kita yang insyaalloh berguna untuk keselamatan selama dalam perjalanan terlebih untuk mengantisipasi tindak kejahatan seperti gendam maupun bentuk kejahatan yang lain.
Berikut amalannya:
Bismillahirohmanirrohiim, malaikat molewo siro tangiyo, Askilo araning wiso, Istakumbillah araning wojo,Sang maniarah araningsun, Sang manibasarah araniro, Yo ingsun tugeno wakilahu araning sworo, Ya ingsun araning Alloh, Lailah ilallohu Muhammadarosululloh. Dibaca 3x.
Bismillahirohmanirrohiim, malaikat molewo siro tangiyo, Askilo araning wiso, Istakumbillah araning wojo,Sang maniarah araningsun, Sang manibasarah araniro, Yo ingsun tugeno wakilahu araning sworo, Ya ingsun araning Alloh, Lailah ilallohu Muhammadarosululloh. Dibaca 3x.
Itulah amalan atau mantra guna menetralisir kejahatan gendam yang sering marak terjadi. Dibaca 3x sebelum atau selama dalam perjalanan.
Sebenarnya amalan mantra diatas multi fungsi tidak hanya untuk menetralisir gendam saja tetapi juga mempunyai manfaat lain seperti keselamatan dari gangguan makhluk halus, santet, racun binatang, bahkan selamat dari senjata tajam.
Demikianlah sedulur sejati tentang sedikit ulasan tentang bagaimana agar kita terhindar dari kejahatan gendam selama dalam perjalanan terutama saat suasana mudik seperti sekarang ini.
Semoga bermanfaat dan pesan kami selalu waspada, hati hati selama dalam perjalanan, semoga selamat sampai tujuan dan bisa berkumpul dengan keluarga terkasih.